Jumat, 24 Oktober 2014

Mengetahui Aib Diri

Rasulullah saw bersabda, "Jika Allah menginginkan kebaikan bagi seorang hamba, maka Ia akan memperlihatkan aib orang tersebut kepada dirinya sendiri".

Jika engkau tidak menjumpai orang saleh sebagai pengawas, maka dengarkanlah ucapan orang-orang yang dengki. Jangan acuhkan dirinya, biarkan ia mencari-cari keburukan dirimu dan ambillah manfaat darinya. Jangan salahkan dia, salahkan dirimu atas segala macam aib yang dinisbahkannya kepadamu. Jangan marah saaat ada orang yang memberitahukan kejelekan-kejelekanmu.

Aib itu laksana ular dan kalajengking berbisa yang menyengatmu di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang memperingatkanmu bahwa ada ular di bajumu dan akan menyengatmu, maka terimalah peringatan itu sebagai karunia. Namun jika engkau marah, maka itu manandakan kelemahan imanmu kepada hari akhirat. Sebaliknya jika engkau memanfaatkannya (untuk memperbaiki diri), maka itu menandakan kekuatan imanmu.

Ketahuilah bahwa pandangan kebencian dapat melahirkan kebusukan. Kekuatan iman dapat memberimu manfaat dengan cara memanfaatkan celaan dan penghinaannya untuk memperbaiki diri.

{sumber: Ihya' 'Ulumuddin, Imam Al-Ghazali}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar